Rabu, 24 Juni 2009

PENTINGNYA PROSES PENJARINGAN DAN PENYARINGAN DALAM PROGRAM AKSELERASI

(sambungan....)

Pada saat observasi, siswa digabung di kelas reguler dan diobservasi oleh semua guru kelas VII. Dengan demikian ada dua keuntungan dari tahapan observasi ini yaitu adanya kesempatan para calon akseleran untuk bersosialisasi dengan rekannya di reguler. Kedua, siswa mendapatkan pengamatan secara langsung oleh semua guru sehingga potensi dan aktualisasinya dapat dipantau secara seksama.. Hasil observasi ini akan dibawa kedalam rapat pleno untuk menentukan siswa yang akan mengikuti program akselerasi. Dengan adanya rapat pleno maka penyelenggara akselerasi akan mendapat informasi lebih lengkap baik perihal akademis, komitmen dan tanggungjawabnya selama proses pembelajaran. Keuntungan kedua adalah karena diambil secara musyawarah maka seluruh guru dilibatkan dan memiliki tanggung jawab yang sama untuk membina dan mendampingi siswa.

Dengan pelaksanaan penjaringan dan penyaringan yang sesuai dengan prosedur maka diharapkan kualitas input peserta akselerasi akan lebih baik sehingga tidak akan ditemui masalah yang berarti dalam proses pembelajaran. Semoga !

REFLEKSI

Kalau siswa yang dapat mengikuti program akselerasi adalah yang memenuhi karakteristik diatas, maka bagaimana dengan siswa yang memiliki IQ tinggi namun tidak terjaring dalam tahapan-tahapan yang telah ditentukan...? ini menjadi PR kita semua...! pernah sekolah kami mendapatkan anak dengan IQ di atas 145! Fantastis, namun sayang potensinya tidak diikuti dengan kemampuan mengeluarkannya dalam bentuk prestasi atau kemampuan akademis yang luar biasa. Mereka adalah golongan underachiever yang sebenarnya memiliki potensi luar biasa apabila ditangani secara serius. Mari berbagi....!

Bandung 24 Juni 2009

Imam Wibawa Mukti,S.Pd

Koordinator Akselerasi SMP Taruna Bakti Bandung

085624098017

Tidak ada komentar: