Selasa, 14 Oktober 2008

KARAKTERISTIK GURU UNTUK SISWA CERDAS ISTIMEWA

Guru yang baik tidak hanya dibutuhkan siswa cerdas istimewa saja, tapi semua siswa disuatu sekolah memerlukan guru yang baik. Guru yang baik adalah guru yang bisa menentukan tujuan dan sasaran belajar yang tepat, membantu pembentukan karakter dan nilai-nilaikepada siswa, memiliki pengalaman belajar dan mengajar, cerdas dan kreatif dalam membuat metode pengajaran dan yang terpenting adalah mampu menjadi contoh dalam pola prilaku sehari-hari.
Namun bagaimanapun siswa cerdas istimewa menuntut kemampuan guru lebih baik karena mereka cenderung memiliki karaktersitik yang harus mampu dipahami guru. Mandel dan Fiscus dalam (dikutip sisk,1987) menyatakan penelitiannya bahwa siswa cerdas istimewa mudah sekalli mengungkapkan reaksi marah, benci atau sebal jika guru menekan mereka.
Berikut karakteristik guru yang penting dikembangkan dalam pendidikan siswa cerdas istimewa, yaitu :
1. Memiliki kompetensi dan minat untuk terus belajar
2. Memiliki kemahiran dalam mengajar
3. Adil dan tidak memihak
4. Kooperatif dan demokratis
5. Fleksibel
6. Memiliki rasa humor yang tinggi dan cerdas
7. Menggunakan teknik penghargaan dan pujian
8. Memiliki minat yang luas
9. Perhatian terhadap masalah siswa
10. Penampilan dan sikap yang menarik
(Creative Teaching of the Gifted,New York,McGraw-Hill.1987)
Dari semua karakteristik yang ada diatas, yang jauh lebih penting dari semua itu adalah pandangan dan anggapan guru terhadap siswa cerdas istimewa itu sendiri. Tidak jarang guru menganggap mereka sebagai siswa yang sangat berpotensi menimbulkan masalah ketimbang siswa reguler lainnya. Sehingga ketika guru masuk ke kelas khusus siswa cerdas istimewa, maka mereka akan memandang siswa dengan sikap negatif dan tidak bersemangat. Namun jika guru memandang mereka sebagai siswa yang memiliki potensi intelektual, semangat yang tinggi dan kreatif maka guru akan cenderung memperlakukan mereka secara positif dan mampu meningkatkan semangat dan motivasi mereka untuk belajar.
Namun sampai sekarang belum ada sebuah standar baku dan alat ukur yang pasti dari pemerintah untuk menentukan apakah seorang guru layak atau tidak mengajar siswa cerdas istimewa. Bahkan penulis sering mendapatkan pertanyaan apakah tidakl ebih baik guru bagi anak cerdas istimewa juga adalah guru yang masuk dalam kategori cerdas istimewa. Walaupun tentunya ini masih sangat sulit dilaksanakan, juga dalam prakteknya terkadang pemahaman dan pengetahuan tentang siswa cerdas istimewa inilah yang terpenting karena guru yang “pintar” belum tentu disukai siswa apabila tidak memiliki karakteristik diatas.
Untuk menanggulangi ini, ada sebuah ungkapan bahwa “untuk menjadi joki yang hebat tidak perlu menjadi kuda terlebih dahulu”. Oleh karena itu maka sekolah dapat secara teratur dan berkesinambungan mengadakan pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru tentang siswa cerdas istimewa dengan materi pokok “merubah paradigma guru terhadap siswa cerdas istimewa”. Pelatihan tersebut dapat dibuktikan dengan pemberian sertifikat bagi guru yang bersangkutan sehingga memiliki bukti fisik sebagai rekomendasi kelayakan guru tersebut dalam mengajar siswa cerdas istimewa.
Jalan lain untuk meningkatkan kualitas guru bagi siswa cerdas istimewa adalah dengan mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya yang membahas tentang anak cerdas istimewa, metode pengajaran maupun berbagai infomrasi lainnya di dunia pendidikan. Hal tersebut akan menambah wawasan guru sehingga akan lebih mudah menerima perubahan dan pembaharuan di sekolah, khususnya dalam penanganan siswa cerdas istimewa. Setelah itu mereka diminta untuk mempresentasikan atau memaparkan hasil kegiatan ilmiah tersebut dalam sebuah forum ilmiah di tingkat sekolah untuk berbagi ilmu yang telah diperolehnya kepada guru-guru yang lalinnya.
J.Maker dalam Curriculum Development for the Gifted.1982, membagi karakteristik guru siswa cerdas istimewa menjadi tiga kelompok, yaitu karakteritik filosofis, profeional dan pribadi.

A. Karakteristik Filosofis
Karakteristik filosofis ini memiliki arti bahwa penunjukkan guru untuk mengajar siswa cerdas istimewa harus berdasarkan atas pandangan dan paradigma guru tersebut terhadap siswa cerdas istimewa. Seorang guru bisa saja memiliki pandangan bahwa dalam pendidikan tidak perlu adanya kelas khusus yang melayani siswa cerdas istimewa karena hal itu akan membuat jurang pemisah antar siswa cerdas istimewa dengan siswa lainnya. Bila pandangan guru tersebut telah jelas demikian maka kepala sekolah dapat mempertimbangkan guru tersebut untuk tidak mengajar di program tersebut, karena apabila dipaksakan maka guru akan mengalami kesulitan dan keengganan dalam mengajar diprogram tersebut.
Terkadang juga banyak guru yang memandang bahwa siswa cerdas istimewa adalah siswa yang mampu berdiri sendiri dan mengejar target atau tujuan pendidikan secara mandiri sehingga pendampingan yang terlalu intens terhadap mereka justru akan menekan potensi mereka.
Untuk mengatasi hal tersebut sekolah perlu terus memberikan pengertian dan pemahaman kepada guru dalam memandang program dan siswa cerdas istimewa sehingg dapat merubah cara pandang guru terhadap eksistensi siswa cerdas istimewa. Juga perlu ada penegasan tentang beberapa mitos seputar siswa cerdas istimewa bahwa mereka sebenarnya tidak akan mampu maksimal berprestasi apabiila tidak mendapatkan pendampingan yang selayaknya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ternyata 45% siswa yang masuk kategori cerdas istimewa ternyata menujukkan prestasi siswa dibawah rata-rata jika tidak mendapatkan layanan khusus dalam proses pembelajaran. (Wellborn.1987. dikutik Sisk). Beberapa penyebabnya adalah karena di dalam belajar mereka sering mendapatkan cemoohan. Amarah dan metode yang tidak menarik dari guru yang mengajar mereka.

B. Karakteristik Profesional
Guru yang mengajar siswa cerdas istimewa dapat ditingkatkan dan dikembangkankemampuan profeisonalnya melalui in-service training dengan materi dinamika kelompok, teknik dan strategi pembelajaran maupun tekhnologi, informasi dan komunikasi.
Beberapa karakteristik profesional yang harus dimiliki oleh guru siswa cerdas istimewa diungkapkan D.Sisk mengutip Plowman dalam Creative Teaching of the Gifted,1987, adalah :
Kemampuan assessment (penilaian) siswa berbakat
Pengetahuan tentang sifat dan kebutuhan siswa berbakat
Penggunaan data assessment dalam merencanakan program individual untuk siswa cerdas istimewa
Pengetahuan tentang model kurikulum yang penting untuk pendidikan siswa cerdas istimewa
Kemampuan dalam menggunakan dinamika kelompok
Pengetahuan tentang berbagai program keberbakatan, minat dan komitmen terhadap pembelajaran siswa cerdas istimewa
Pengetahuan tentang aturan dan hukum sehubungan dengan pendidikan siswa cerdas istimewa
Pengetahuan dan kemampuan untuk membimbing anak cerdas istimewa dan orang tua
Pengetahuan tentang kecenderungan dan isu dewasa dalam pendidikan siswa cerdas istimewa

C. Karakteristik pribadi
Beberapa karakteristik pribadi yang harus dimiliki guru bagi siswa cerdas istimewa diantaranya adalah :
1. Motivasi yang tinggi
2. Rasa humor yang cerdas
3. Kesabaran
4. Minat yang luas
5. Keluwesan
Beberapa karakteristik tersebut harus mencakup kemampuan guru untuk dapat memahami dirinya sendiri dan siswa cerdas istimewa sehingga memiliki motivasi yang tinggi ketika mengajar dan mampu memberi rangsangan yang hebat kepada siswa untuk berprestasi tinggi. Hampir semua penelitian mengungkapkan hubungan yang erat antara kemampuan kreatif guru dengan prestasi siswa di sekolah.
Sekolah yang akan atau telah melaksanakan program akselerasi wajib terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru bagi siswa cerdas istimewa sehingga tujuan awal program akselerasi ini sebagai bentuk layanan pendidikan terhadap siswa berkebutuhan khusus dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan dan harapan bersama.

BIO DATA
NAMA
IMAM WIBAWA MUKTI,S.Pd
ALAMAT SEKOLAH
SMP TARUNA BAKTI BANDUNG
Jln. LL.RE. Martadinata 52 Bandung
Telp. (022) 4261468
MEDIA KOMUNIKASI
HP : 085624098017
e-mail : www.imamwibawamukti@yahoo.co.id
Blog : www.cogitoergowibisum.blogspot.com
Web Sekolah : www.smptarunabakti.com

Tidak ada komentar: