Rabu, 15 Oktober 2008

APA YANG HARUS DILAKUKAN ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK CERDAS ISTIMEWA ?

Bagaimana perasaan orang tua ketika hasil pengamatan yang komprehensif dari psikolog menyimpulkan bahwa anaknya adalah termasuk dalam kategori anak yang memiliki kecerdasan istimewa ? Bingung ? Senang ? Takut dan khawatir ? atau merasa biasa saja dan tidak mau terlalu memikirkannya karena anda mengharapkan anaknya menjadi “manusia biasa” ?
Rasa bingung muncul karena pemahaman kita mengenai anak cerdas istimewa masih sangat kurang. Mungkin yang kita ketahui hanyalah besaran IQ dan menyimpulkan anaknya pintar untuk kemudian menjadi bingung apa yang harus dilakukan. Masalah akan muncul ketika anak telah melalui proses tumbuh kembang di usia remaja. Berbagai tingkah laku dan ucapannya sangat merepotkan orang tua. Pertanyaan yang bertubi-tubi, keinginannya untuk membongkar radio yang ada dirumah atau mungkin sering melakukan kegiatan yang tidak umum untuk seusianya.
Dilain pihak mungkin juga ada orang tua yang merasa senang karena anaknya memiliki kemampuan akademis diatas rata-rata teman sebayanya. Orang tua menjadi sangat berharap dan memikulkan tanggung jawab yang lebih ketimbang saudaranya yang lain. Orang tua menjadi bersemangat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik dengan fasilits dan metode yang paling sempurna.
Atau takut ? takut anaknya menjadi terlalu dewasa melebihi usianya, memiliki mimpi dan imajinasi yang liar dan menakutkan atau khawatir anaknya tidak akan lagi menikmati masa kanak-kanak dan remajanya karena memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Mungkin juga ada orang tua yang merasa tidak perlu membesar-besarkan temuan ini dan memperlakukan mereka apa adanya. Tidak memusingkan prilaku dan perkembangan psikologisnya dengan anggapan mereka akan lebih mampu beradaptasi seiring dengan pergaulannya dimasyarakat. Atau mungkin akan dengan sekuat tenaga memagari anak dari pengaruh rasa ingin tahunya yang besar dengan menekankan bahwa mereka harus tumbuh kembang sesuai dengan usia mereka.
Apapun perasaan orang tua, ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri yaitu kenyataan bahwa anaknya telah diberi kelebihan oleh Tuhan dengan potensi kecerdasan yang luar biasa. Apapun yang dilakukan orang tua pada prinsipnya akan berdampak kembali kepada anak dan orang tua itu sendiri. Bukankah sebuah ke-dzaliman apabila orang tua mengabaikan potensi anak yangluar biasa, yang berpotensi membawa kebaikan di masyarakat diperlakukan apa adanya.
Anugrah Tuhan dalam bentuk kecerdasan yang diberikan kepada anak harus disyukuri dengan cara memberikan pendampingan dan pendidikan yang sesuai dengan kemampuannya. Akan menjadi sebuah kemubaziran atas anugrah Tuhan apabila kita mengabaikan potensi mereka hanya karena ketidaktahuan orang tua.
Lantas harus bagaimana orangtua yang mendapatkan anugrah tersebut? Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua siswa cerdas istimewa adalah :
Melakukan test atau proses pendampingan degan psikolog untuk lebih mengenal karakter dan potensi yang dimiliki putra/inya
Mencari informasi yang lengkap dan berimbang tentang karakteristik, permasalahan dan solusi mengatasinya secara berimbang.
Mencari informasi tentang sekolah yang tepat dan memiliki progam khusus dalam penanganan siswa cerdas istimewa
Berkoordinasi dengan pihak yang kompeten (sekolah atau psikolog) dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah
Menyadari bahwa keberhasilan seorang siswa bukanlah tanggung jawab satu pihak namun juga semua pihak yang berhubungan dengan kehidupan siswa. Oleh karena itu komunikasi dan koordinasi sangat mutlak diperlukan

Tidak ada komentar: