Kamis, 26 Maret 2009

KAMI YAKIN, KALIAN BISA BERBUAT LEBIIH BAIK WAHAI ANAKKU…

Anakku…sebentar lagi akan menghadapi ujian negara. Walaupun bukan satu-satunya penentu keberhasilan kalian di masa depan, tapi ujian ini adalah fase yang harus kalian hadapi. Lari dan menghindar atau tidak peduli tidak akan pernah membuat kalian mampu melewatkan ini dalam pengalaman pendidikan kalian.
Di waktu SD pun kalian pernah menghadapinya, dan ternyata kalian bisa melaluinya dengan sangat gemilang. Dan sangat mungkin akan mengalaminya kembali dengan hasil yang sangat gemilang pula.
Anakku...akan seperti apa yang akan kita raih kelak adalah akkumulasi dari usaha kalian selama ini! Tidak ada alasan kalian mengabaikan usaha saat ini dengan alasan ”toh ujiannya juga belum!”, atau dengan mengatakan ”sekarang aku belum serius pak...tapi nanti pas ujian pasti akan lebihserius”. Tapi ingat...
Apa yang kita raih kelak adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin tujuan dan jalan kita, maka kita terus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha, ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan.
Kita harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh kita berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin kita berhenti, maka kita tidak berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai diri kita, apapun yang kita lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan kita.
Karena ketekunan adalah daya tahan kita. Pepatah mengatakan bahwa ...ribuan kilometer langkah di mulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil..., dan langkah pertama keberhasilan harus kita mulai dari rumah kita. Rumah yang paling baik adalah hati kita, itulah sebaik-baik tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan kita dengan memajukan hati kita, kemudian pikiran kita, dan usaha-usaha kita. Ketekunan hadir bila apa yang kita lakukan benar-benar berasal dari hati kita. (Muhaemien.blogspot.com)
Sekarang adalah saat paling tepat untuk kembali melakukan introspeksi dan kembali menetapkan garis start untuk mulai berbuat yang terbaik kembali.
Sekarang...sekali lagi anakku...sekarang...
Orang tua kalian khawatir setengah (bahkan full) mati memikirkan kalian. Kasih sayang mereka membuat seolah merekalah yang akan menghadapi ujian itu! Lihat kasih mereka dalam kepanikannya, lihat sayang mereka dalam kekalutannya memikirkan hari demi hari yang dihitung hanya untuk menyakinkan kalian bahwa kalian benar-benar akan siap mengahadapi ujian negara.
Amati bagaimana guru kalian juga banting tulang dan berpikir keras mencari metode dan cara supaya kalian bisa menjawab semua jawaban dengan benar dan cepat.
Lihatlah semua itu dari sudut pandang kejernihan hati...dan yakinkan dalam hati kalian bahwa semua itu adalah bukti kasih sayang kami.
Kami tahu kalian tidak akan pernah mengerti bagaimana kasih itu kami ujudkan dan kami tak berharap lebih dari itu. Kami paham bila kalian pun tidak merasakan bagaimana sayang ini kamu curahkan karena kalian tidak akan pernah memahaminya sampai suatu saat kalian berada pada posisi kami.
Tapi jadikan semua itu adalah api yang akan menyalakan semangat kalian. Karena sebenarnya kalian pasti bisa meleati semua ini dengan gemilang. Kami tahu siapa dan seberapa besar potensi kalian.

Tidak ada komentar: